Posts

Hari Raya Pagerwesi

Image
Budha Keliwon Sinta (Pagerwesi) Hari raya Pagerwesi jatuh pada hari Budha Keliwon Wuku Sinta. Dalam kalender hari suci di Bali, hari ini adalah hari ke 5 dari serangkaian hari raya penting, yaitu Hari 1 Hari raya Saraswati , Sabtu ; Saniscara Umanis Watugunung Hari 2 Hari raya Banyu Pinaruh , Minggu ; Redite Paing Sinta Hari 3 Hari raya Soma Ribek , Senin ; Soma Pon Sinta Hari 4 Hari raya Sabuh Mas , Selasa ; Anggara Wage Sinta Hari 5 Hari raya Pagerwesi , Rabu ; Buda Keliwon Sinta Hari ini adalah payogan Hyang Pramesti Guru, disertai para Dewa dan Pitara, demi kesejahteraan dunia dengan segala isinya dan demi sentosanya kehidupan semua makhluk. Pada saat itu umat hendaklah ayoga semadhi, yakni menenangkan hati serta menunjukkan sembah bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi. Juga pada hari ini diadakan widhi widhana seperlunya, dihaturkan dihadapan Sanggar Kemimitan disertai sekedar korban untuk Sang Panca Maha Butha. Pada hari ini kita menyembah dan suju...

Hari Raya Saraswati

Image
Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya. Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan. Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya tangan- tangan tersebut memegang Genitri (tasbih) dan Kropak (lontar). Yang lain memegang Wina (alat musik / rebab) dan sekuntum bunga teratai. Di dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan (swan), yaitu burung besar serupa angsa (goose), tetapi dapat terbang tinggi . Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang meng...

WISDOM (1)

Image
Hebbel "" Konflik antara benar dan salah bukanlah tragedi yang sesungguhnya di dunia ini. Tragedi sejati terjadi ketika dua kebenaran saling bertentangan .” Hebbel (1813–1863), dramawan dan pujangga asal Jerman" Gambar James Allen "" Semua urusan manusia melibatkan usaha dan hasil. Kegigihan dalam berusaha adalah ukuran untuk meraih hasil itu .” James Allen (1855—1942), Menteri Pertahanan Selandia Baru (1912—1920)" Gambar Thomas Carlyle "" Daya tahan adalah kesabaran yang terkonsentrasi dengan baik. ” Thomas Carlyle (1795—1881), sejarawan Skotlandia" Gambar Ashley Smith "" Hidup penuh keindahan. Perhatikan itu. Perhatikan lebah besar, anak kecil, dan wajah yang tersenyum. Rasakan hujan dan hiruplah udara. Hidupkan kehidupan dengan segala potensimu, dan berjuanglah untuk mimpi-mimpimu. ” Ashley Smith, pengarang asal Amerika Serikat" Gambar Erich Fromm "" Orang kaya bukanlah mereka yang memiliki banyak harta, tetapi me...

Hari Raya Galungan Dan Kuningan

Image
Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan. Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan. Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat kata Galungan yang berarti berperang. Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan, bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi. Tidak berarti bahwa Gumi/ Jagad ini lahir pada hari Budha Keliwon Dungulan. Melainkan hari itulah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya. Pada hari itulah umat angayubagia, bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini. Ngaturang maha suksmaning idép, angayubagia adalah suatu pertanda jiwa...

R.A. Kartini

Image
Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Ayah Kartini, R.M. Sosroningrat. Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan it...

"Tak Berjudul"

Indahnya dunia...yang Engkau Ciptakan.... Bersyukur ku bisa hadir di dalamnya... Indahnya Mimpi...yang Engkau Hadirkan... Didalam setiap tidur dan lelapku... Terimakasih Tuhan Aku bisa merasakan semua anugrahMu... Terimakasih Tuhan Aku bisa menikmati.... kebahagian yang Engkau beri... Tuhan.... Segala Rahmat dan RizkyMu tiada tara.... Augrah yang Engkau beri adalah Kebahagian yang Aku rasa.... Tuhan... Terimakasih untuk segalanya... Tuhan.... Maafkankanlah segala kesalahan serta ampunilah segala dosa-dosaku... Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah... dengan selalu mengingat segala perintah dan laranganmu... serta selalu mencoba melaksanakannya.... Tuhan.... Indahnya dunia...yang Engkau Ciptakan.... Bersyukur ku bisa hadir di dalamnya... Indahnya Mimpi...yang Engkau Hadirkan... Didalam setiap tidur dan lelapku... Terimakasih Tuhan Aku bisa merasakan semua anugrahMu... Terimakasih Tuhan Aku bisa menikmati.... kebahagian yang Engkau beri... "saat menulis ini ada rasa yang...

Hari Raya Nyepi

Image
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka. Tujuan dan rangkaian perayaan Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Mahaesa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia) dan Buwana Agung (alam semesta). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian perayaan yang lebih besar. Berikut perinciannya. Tawur (Pecaruan), Pengrupukan, dan Melasti Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada “panglong ping 14 sasih kesanga”, umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya di perempatan jalan dan lingkungan rumah masing-masing, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya. Buta Yadnya itu masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca Sanak (sedang), dan Tawur Agung...